Lahir di Kediri, Jawa Timur pada 31 Desember 1988, Desi Dwi Jayanti menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah atas di kota kelahirannya tersebut. Masa paling menarik dalam hidup Desi dirasakan saat bersekolah di SMA Kristen Petra. Sebagai seorang Muslim dengan tradisi Nahdliyin yang kental, bersekolah di sekolah Kristen memberinya wawasan yang semakin luas tentang hidup berdampingan dalam keragaman. Sebagai anak perempuan dengan etnis Jawa dan Muslim, Desi mampu merasakan menjadi seorang minoritas ditengah 99% siswa Tionghoa dan Non Muslim. Disanalah ia bersinggungan dan banyak belajar tentang toleransi, yang ia pegang teguh hingga hari ini. Ia kemudian lulus sebagai salah satu siswa terbaik jurusan ilmu Sosial dari sekolah tersebut.
Pada tahun 2007, Desi melanjutkan pendidikan di The London School of Public Relations (LSPR) Jakarta dengan jurusan Mass Communication. Di sana, ia terpilih sebagai peserta didik ‘TV Production & Management’ yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Amerika di Indonesia yang bekerja sama dengan LSPR. Hal ini membuat Desi tertarik mendalami industri media televisi dan menjalani magang di program berita Metro Hari Ini (MHI) METRO TV tahun 2010.
Selain itu, Desi juga menyelesaikan pelatihan ‘Gender and Women Empowerment’ dari International Labour Organization (ILO), ‘Jurnalisme Sastrawi’ dari Yayasan Pantau, dan ‘Media and Cultural Exchange’ di Korea Selatan oleh Korean Culture & Communication Service (KOCIS), dari Kementerian Kebudayaan, Olah Raga, dan Pariwisata Republik Korea Selatan.